Cara Kerja Motherboard
Cara kerja motherboard adalah suatu proses yang kompleks namun sangat terkoordinasi, dimulai dari saat komputer dinyalakan hingga berbagai komponen berinteraksi secara harmonis.
Ketahui bahwa motherboard adalah pusat pengendalian utama di dalam sistem komputer, dan berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai langkah-langkah dan komponen yang terlibat dalam cara kerja motherboard:
Melalui langkah-langkah ini, motherboard menyatukan seluruh komponen komputer dan memungkinkan mereka bekerja sama untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang diinginkan pengguna.
Seluruh proses ini terjadi di belakang layar setelah tombol daya ditekan, dan pengguna dapat mengakses dan menggunakan komputer mereka dengan lancar.
Reboot adalah proses menutup dan memulai sistem operasi dari urutan booting awal. Proses ini memuat ulang file dan biasanya digunakan untuk memperbaiki banyak masalah umum pada komputer, handphone, atau perangkat elektronik lainnya.
Lalu apa itu reboot dan bagaimana fungsi, cara kerja, serta perbedaannya dengan restart? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Reboot dan Restart
Reboot komputer adalah proses memulai kembali sistem komputer yang sedang berjalan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Reboot komputer dapat membantu memperbaiki masalah Windows 10 seperti respons aplikasi yang lambat, aplikasi tidak merespons, kerusakan perangkat lunak, masalah konektivitas internet, dan banyak lagi. Dengan melakukan reboot pada Windows dapat membuat sistem bekerja dengan baik kembali.
Reboot dan restart hampir sama tetapi memiliki sedikit perbedaan. Istilah restart berarti reboot ketika OS komputer mematikan semua program dan mengakhiri semua operasi input dan output yang tertunda sebelum melakukan soft reboot.
Biasanya saat melakukan upgrade firmware atau software, kamu sering diminta untuk melakukan restart. Sementara reboot Windows terkadang dapat membantu memperbaiki masalah kecil Windows.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan rinci mengenai reboot. Tidak rumit bukan? Sebetulnya, kamu pasti cukup sering menggunakan tombol reboot agar perangkatmu bisa beristirahat lebih baik, dan memulai sistem dengan lebih lancar.
Cara Melakukan Reboot
Reboot pada HP Android
Terkadang kamu perlu melakukan reboot pada perangkat Android yang bermasalah. Caranya tidaklah sulit.
Jika tidak berhasil, bisa lakukan Hard Reboot, namun tidak semua perangkat Android diprogram untuk melakukan hard reboot dengan cara yang sama. Banyak perangkat melakukan reboot saat Anda menahan tombol daya. Namun, mungkin diperlukan waktu 10 hingga 20 detik sebelum sistem di-boot ulang.
Jika sistem operasi tidak merespons, coba tahan tombol daya dan volume naik hingga 20 detik. Setelah itu, layar akan menjadi hitam, menandakan bahwa perangkat telah dimatikan. Sementara, jika HP androidmu memiliki baterai yang bisa dilepas, coba lepas baterai untuk reboot. Gunakan sepotong plastik, seperti pick gitar untuk mengeluarkan baterai.
Jenis-Jenis Motherboard
Nah, kamu telah mengetahui pengertian dari motherboard sendiri. Lalu apa saja jenis-jenisnya? Berikut ini jenis-jenis motherboard adalah :
Mikro Motherboard adalah merujuk pada varian motherboard yang memiliki dimensi fisik yang lebih kecil dibandingkan dengan motherboard standar seperti ATX.
Motherboard mikro umumnya memiliki panjang dan lebar sekitar 244 mm, meskipun ukurannya dapat bervariasi tergantung pada produsen. Karakteristik utama dari motherboard mikro adalah jumlah port dan slot yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan motherboard ATX standar.
Motherboard mikro menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang tidak memerlukan banyak koneksi ekstra atau peningkatan perangkat keras, seperti penambahan RAM ekstra, GPU tambahan, atau kartu Peripheral Component Interconnect (PCI) lainnya.
Dengan ukurannya yang lebih kecil, motherboard mikro memungkinkan fleksibilitas pemasangan dalam ruang yang terbatas dan dapat menjadi pilihan yang efisien untuk sistem yang lebih ringkas.
Ukuran standar 244 mm kali 244 mm memungkinkan motherboard mikro dapat dipasang dengan mudah dalam casing yang memiliki ruang yang cukup, dan bahkan dapat cocok dengan casing yang dirancang untuk motherboard standar ATX atau eXTENDED ATX.
Ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih casing yang sesuai dengan preferensi atau kebutuhan mereka, sambil tetap memanfaatkan ukuran yang lebih kecil dari motherboard mikro.
Standard ATX Motherboard adalah varian motherboard yang memiliki dimensi standar sekitar 305x244mm, meskipun ukurannya dapat bervariasi tergantung pada pabrikan tertentu.
Keunggulan utama dari motherboard ini terletak pada peningkatan jumlah slot ekspansi yang ditawarkannya, mencakup 4 slot RAM, 2 slot PCIe, USB port, dan berbagai port lainnya.
Dimensi dan konfigurasi ini memberikan fleksibilitas konektivitas yang lebih besar, membuatnya ideal untuk menangani beban kerja yang lebih berat dan menyediakan ruang yang cukup untuk perluasan perangkat keras.
Standard ATX Motherboard adalah cocok digunakan bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak slot ekspansi dan port penghubung untuk menyesuaikan berbagai komponen tambahan dalam sistem komputer mereka.
Dengan banyaknya slot RAM dan PCIe yang tersedia, pengguna memiliki kebebasan untuk meningkatkan kapasitas memori dan mengintegrasikan komponen seperti kartu grafis tambahan. Ini menjadi solusi yang optimal untuk sistem yang memerlukan performa tinggi dan berbagai perangkat keras eksternal.
Penting untuk dicatat bahwa motherboard Standard ATX hanya dapat dipasang pada casing yang mendukung motherboard full ATX atau Extended ATX.
Oleh karena itu, sebelum memilih motherboard ini, pastikan casing yang digunakan sesuai dengan jenis dan ukuran motherboard yang diinginkan.
Dengan demikian, Standard ATX Motherboard adalah memberikan kombinasi yang baik antara ukuran yang cukup besar untuk menangani kebutuhan ekspansi perangkat keras dan kenyamanan pemasangan dalam casing yang sesuai dengan standar ATX atau eXTENDED ATX.
Extended ATX Motherboard adalah varian motherboard yang memiliki dimensi lebih besar, dengan ukuran kira-kira 344 milimeter kali 330 milimeter, walaupun dimensi ini dapat bervariasi tergantung pada produsen tertentu.
Keunggulan utama dari motherboard ini adalah dukungannya untuk konfigurasi CPU tunggal atau ganda, memberikan fleksibilitas dalam pengaturan daya komputasi.
Selain itu, motherboard ini menonjol dengan kemampuannya untuk menampung hingga delapan slot RAM, memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas memori sistem secara signifikan.
Extended ATX juga menawarkan lebih banyak slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) dan slot PCI (Peripheral Component Interconnect) dibandingkan dengan motherboard standar.
Slot PCIe dan PCI ini memberikan kemampuan untuk menambahkan berbagai kartu ekspansi, seperti kartu grafis, kartu suara, atau perangkat PCI lainnya, yang membuatnya sangat sesuai untuk kebutuhan workstation atau server.
Fleksibilitas ini menjadikan motherboard ini relevan dalam berbagai aplikasi, baik untuk keperluan profesional maupun keperluan pribadi.
Jenis Perangkat Proses Kerja Komputer dari Input-Proses-Output
Proses yang terjadi pada komputer terjadi di dalam unit pemrosesan yang sering kali disebut sebagai otak komputer. Tanpa adanya unit ini, cara kerja komputer dari input-proses-output tidak akan pernah terjadi.
Perangkat yang digunakan di dalam unit pemrosesan ini disebut dengan CPU (Central Processing Unit).
CPU ini memiliki tugas untuk memproses dan mengolah data yang ada untuk menghasilkan informasi yang diperlukan oleh user komputer.
Adapun beberapa perangkat yang terdapat di dalam CPU agar cara kerja komputer dari input-proses-output berjalan dengan lancar adalah:
Terdiri dari chip yang berisi ribuan bahkan jutaan IC. Adapun kecepatan dari prosesor dalam memproses data tergantung dari clock cycles yang dimilikinya.
Terdapat tingkatan pada prosesor. Semakin tinggi tingkatannya, maka proses pada komputer akan semakin cepat.
Merupakan memori yang terdapat di dalam prosesor. Fungsinya adalah menyimpan data yang sedang di proses oleh CPU.
Selain itu, register ini juga berfungsi untuk menyimpan data yang sedang menunggu gilirannya untuk diproses oleh CPU.
Cara kerja dari input, proses hingga output pada komputer akan lancar karena bantuan cache memory.
Perangkat ini berfungsi untuk membantu meningkatkan kinerja di dalam komputer.
Advanced Technology (AT)
Advanced Technology Motherboard adalah varian motherboard dengan dimensi fisik yang lebih besar, meskipun dapat diukur dalam perbedaan sebesar seperseratus milimeter.
Keberadaannya lebih cocok untuk komputer yang tidak termasuk dalam kategori desktop yang lebih kecil. Namun, kelebihan ukuran fisik ini dapat menjadi tantangan dalam pemasangan driver perangkat keras baru, karena dapat mempersulit proses penyusunan komponen.
Ciri khas dari motherboard AT adalah sambungan dayanya, yang terdiri dari soket dan colokan dengan masing-masing enam cabang.
Kendala ini sering kali membuat pengguna menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi dan menghubungkan sambungan daya, menyebabkan masalah saat mencoba menyusun dan mengoperasikan sistem.
Era popularitas motherboard AT mencapai puncaknya pada tahun 1980-an, dan produksinya terus berlanjut hingga tahun 2000-an sebelum akhirnya digantikan oleh standar motherboard yang lebih modern.
Meskipun motherboard AT telah digantikan oleh desain yang lebih canggih, pemahaman tentang fitur dan batasannya dapat memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi komputer dari masa lalu.
Keterbatasan dalam hal ukuran fisik dan sambungan daya menjadi karakteristik utama yang mempengaruhi penggunaan dan popularitas motherboard AT pada zamannya.
Flex ATX motherboard adalah varian mainboard dengan Form Factor ATX yang tidak begitu populer seperti motherboard dengan Form Factor ATX yang lebih umum.
Meskipun tidak sepopuler saudaranya yang lebih besar, motherboard Flex ATX termasuk dalam keluarga ATX yang dianggap paling kompak.
Dirancang khusus untuk menempati ruang minimal dan memiliki label harga yang relatif rendah, motherboard ini menjadi pilihan yang efisien untuk sistem dengan batasan ruang atau anggaran.
Flex ATX sebenarnya merupakan modifikasi dari mini ATX, yang dikembangkan oleh Intel antara tahun 1999-2000.
Keberadaan standar ini memungkinkan produsen untuk menciptakan motherboard yang lebih kecil dan lebih efisien dalam penggunaan ruang, tetapi tetap mempertahankan fungsionalitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
Meskipun mungkin kurang dikenal, Flex ATX Motherboard adalah tetap menjadi pilihan yang relevan untuk pengguna yang mengutamakan efisiensi ruang dan budget yang terbatas.
Baca Juga : CPU Adalah : Belajar Komponen Utama Pada Komputer
Komponen Penting Motherboard
Komponen-komponen penting yang ada pada motherboard adalah antara lain :
Chipset adalah salah satu komponen inti dalam struktur sebuah motherboard. Fungsi utamanya terletak pada pembangunan dan pengaturan jalur data di dalam sistem komputer.
Ketika komputer dihidupkan, chipset langsung berperan dalam mengorganisir dan mengontrol aliran data antar komponen. Jalur data yang dibangun oleh chipset memiliki peran penting dalam menghubungkan prosesor (CPU) dengan berbagai komponen motherboard lainnya.
Chipset bertanggung jawab untuk memastikan arus informasi yang efisien dan cepat di antara CPU, memori (RAM), kartu grafis, dan perangkat keras lainnya yang terhubung pada motherboard.
Melalui pengoordinasian jalur data ini, chipset memungkinkan kerjasama harmonis antara berbagai bagian sistem. Ini mencakup pengelolaan transfer data, distribusi daya, dan koordinasi fungsi berbagai perangkat keras di dalam komputer.
Sebagai hasilnya, kinerja sistem secara keseluruhan sangat bergantung pada kemampuan chipset untuk menyelaraskan dan mengoptimalkan komunikasi antar komponen-komponen tersebut.
Dengan kata lain, chipset tidak hanya berfungsi sebagai “otak” yang mengatur interaksi antar komponen di dalam motherboard, tetapi juga membentuk dasar bagi stabilitas dan efisiensi operasional dari sebuah sistem komputer.
Oleh karena itu, pemahaman tentang peran dan fungsi chipset sangat penting dalam memahami cara kerja motherboard dan, secara lebih luas, bagaimana komputer beroperasi secara keseluruhan.
Reboot pada Komputer Windows
Cara ini sering disebut sebagai "Kunci Keamanan", tombol Ctrl + Alt + Del yang ditekan secara bersamaan akan membuka jendela berwarna biru. Dari sini, kamu dapat mengunci PC dan memulai ulang sekaligus mematikan komputer.
Bisa juga gunakan cara:
Jika iPhone atau iPad berhenti merespons dan kamu tidak dapat menutup paksa aplikasi atau mematikannya dengan menahan tombol daya, kamu mungkin perlu melakukan reboot perangkat. Ikuti langkah-langkah ini:
Untuk reboot iPhone 8 atau versi lebih lama, termasuk iPod touch:
Untuk reboot iPad Pro dan iPad Air 4/5:
Tahan tombol Control + Command + power hingga layar menjadi gelap dan suara restart diputar. Ini adalah cara paling handal untuk reboot Mac karena tidak bergantung pada sistem
Jika sistem operasi komputer mogok, macet, atau menampilkan layar biru, kamu tidak akan dapat menavigasi ke layar menu atau menggunakan tombol. Sebagai gantinya, kamu harus me-reboot komputer Anda secara manual.
Apa Itu Reboot dalam Dunia Teknologi
Reboot adalah fitur standar yang ditemukan di sebagian besar sistem operasi. Dalam laman resmi Techopedia dijelaskan reboot dapat dilakukan karena beberapa alasan, seperti setelah instalasi program baru, untuk memuat ulang komputer yang berkinerja lambat, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mem-boot ulang, pengguna dapat menekan CTRL+ALT+DEL secara bersamaan atau memilih opsi dari menu 'Start'. Umumnya, sistem yang di reboot ulang saat komputer sedang menyala akan membutuhkan waktu lebih sedikit daripada sistem yang dimulai dari mode shutdown atau komputer mati.
Tentunya, reboot dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa fungsi yang bisa membantu suatu perangkat. Fungsinya yakni:
Baiknya, lakukan reboot setidaknya sekali seminggu. Proses reboot mengembalikan semuanya ke status boot, dari CPU komputer ke memorinya.
Komputermu terkadang akan meminta untuk dilakukan reboot, biasanya setelah mengunduh pembaruan. Perangkat yang masih baru mungkin akan membutuhkan lebih sedikit reboot, tetapi softwarenya biasanya memerlukan reboot.
Komputer yang penuh dengan komponen, CPU-nya yang merupakan otak dari sistem, hingga graphic card dengan cooling systemnya lama kelamaan bisa aus dan semakin lama berjalan tanpa henti akan semakin pendek umurnya.
Maka, biarkanlah komputer beristirahat. Jika kamu membutuhkan komputer untuk tetap mempertahankan posisi dokumen, kamu bisa juga gunakan mode 'Sleep'. Mode ini membuat komputermu dalam kondisi daya rendah. Kipas akan berhenti berputar dan hard drive akan berhenti berfungsi, jadi semuanya akan menjadi sunyi.
Pada kebanyakan PC, kamu dapat melanjutkan pekerjaan dengan hanya menekan tombol 'power' pada PC. Namun, tidak semua PC sama. Jika kamu butuh untuk menghapus bug, menata memori, koneksi jaringan yang tidak berfungsi, dan masalah serius yang tidak bisa diselesaikan dengan mode 'sleep', reboot adalah cara yang harus dilakukan.